Mataram, di kota inilah
saya berdomisili semenjak tahun 1998. Pada awalnya saya tidak merencanakan
menetap, hanya untuk melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi yang
ada, namun ternyata nasib berkata lain, hati saya terpaut dengan pulau di mana
kota ini berada.
Ya, Pulau Lombok, pulau
dengan bentangan pantai berpasir putih di setiap sisi, puluhan gili
(pulau kecil), ratusan air terjun bersumber dari Danau Segara Anak yang
terletak di Gunung Rinjani, telah membuat diri ini jatuh hati, terpikat,
melekat, dan enggan untuk berpindah tempat.
Lombok sendiri merupakan
1 (satu) di antara dua pulau besar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara
Barat, tentu saja di sebelah timur ada Pulau Sumbawa yang tidak kalah
cantiknya, namun untuk saat ini saya hanya akan membahas mengenai Pulau Lombok.
Bukan tentang pesona pantai, air terjun maupun Gunung Rinjani, tetapi tentang
apa yang terjadi pada bulan Ramadhan di Lombok 2017.
Selain dikenal dengan
pesona keindahan alamnya, Pulau Lombok juga dikenal dengan julukan Pulau Seribu Masjid, bukan berarti masjid yang ada hanya 1000 (seribu),
tapi ini merupakan perumpamaan bahwa betapa banyaknya masjid di pulau ini, di setiap
lingkungan (RW) pastilah memiliki masjid. Malah terkadang dalam 1 (satu)
lingkungan terdapat lebih dari satu masjid, sehingga untuk pelaksanaaan Sholat
Jum'at dipergilirkan setiap masjid. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
kereligiusan masyarakat di pulau ini tergolong tinggi.
Seperti tahun-tahun
sebelumnya yang saya alami, Bulan Ramadhan di Lombok terasa sangat syahdu dan
semarak, ini dibuktikan dengan tetap terdengarnya lantunan ayat suci Al-Qur'an,
serta antusiasme masyarakat untuk mendatangi masjid.
Predikat sebagai destinasi wisata halal dunia membuat
Pemerintah Provinsi NTB semakin
bersemangat untuk menyelenggarakan kegiatan wisata yang bersifat religi. Hal
itulah yang membuat terjalinnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan
Media Republika, dan akhirnya membuat
rangkaian kegiatan bertajuk Pesona Khazanah Ramadhan, yang berlangsung selama Bulan Ramadhan. Kegiatan tersebut bertempat di
Islamic Center NTB, dengan Masjid Hubbul Wathan sebagai pusat kegiatannya. Alhamdulillah wa Syukurillah, walaupun tidak dapat mengikuti semua rangkaian
kegiatan, saya beruntung dapat mengikuti beberapa di antaranya. Apa saja
kegiatan tersebut? Berikut uraiannya :
Kegiatan Ibadah
Sebagai rangkaian pembuka
kegiatan adalah Tabligh Akbar tepat sehari sebelum puasa yang menghadirkan Ust.
Yusuf Mansyur. Selain kegiatan ini, aktivitas yang sering saya ikuti adalah
Sholat Tarawih berjama’ah , yang di Imami oleh 4 (empat) Imam besar dari negara timur tengah secara bergiliran tiap pekannya. Seperti saya
sebutkan di atas, antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan sholat tarawih ini
sangatlah besar, hal ini dibuktikan dengan membludaknya jamaah shalat tarawih
setiap harinya, ayat –ayat panjang dan suara merdu para Imam menambah syahdu pelaksanaan sholat. Selain itu kegiatan ibadah ini juga terdiri dari
Tahajud, Qiyamul Lail Akbar, Temu Imam Besar, Tadarus bersama Gubernur, dan I’tikaf.
Pameran dan Bazar
Untuk kegiatan satu ini,
terutama bazar buku, saya tak mau kehilangan kesempatan karena banyak buku yang
ditawarkan dengan harga miring, beberapa buku saya bawa pulang dengan hati
riang.
Pameran seni budaya islam membuat saya terkagum-kagum. Selain menampilkan tayangan film mengenai Rasulullah SAW dan para sahabat, pameran ini juga menampilkan replika barang peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat seperti, Pedang, Tongkat, Busur Panah dan Sandal milik Rasulullah SAW, juga terdapat pedang dari para sahabat. Dengan membayar infak sebesar Rp.5000,- pengunjung juga dapat berfoto dengan replika pedang milik sahabat yang telah disediakan.
Pameran seni budaya islam membuat saya terkagum-kagum. Selain menampilkan tayangan film mengenai Rasulullah SAW dan para sahabat, pameran ini juga menampilkan replika barang peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat seperti, Pedang, Tongkat, Busur Panah dan Sandal milik Rasulullah SAW, juga terdapat pedang dari para sahabat. Dengan membayar infak sebesar Rp.5000,- pengunjung juga dapat berfoto dengan replika pedang milik sahabat yang telah disediakan.
Pameran Foto NTB yang ditempel
di sepanjang lorong Masjid Hubbul Wathan pun
semakin menambah semarak suasana yang ada, di sini kita dapat melihat objek-objek
wisata yang ada di NTB melalui foto-foto yang terpajang tersebut. Bila anda
berkunjung malam hari dan masih merasa lapar, tepat di sebelah barat area
Masjid terdapat stand makanan halal.
Talkshow
Kegiatan ini termasuk
yang saya tunggu-tunggu, terutama kegiatan bedah buku yang menampilkan penulis
best seller Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik) yang terkenal berkat booming novel Ayat-ayat Cintanya, sungguh beliau ini termasuk salah satu penulis
idola saya, oleh karenanya dalam kesempatan ini saya menyempatkan diri untuk
berfoto dengannya dan tak lupa juga meminta tanda tangannya di setiap buku yang saya punya.
Kegiatan kedua yang
saya ikuti tepat seminggu setelahnya adalah Meet
and Greet bersama Tere Liye. Pada dasarnya saya tidak begitu mengagumi
tokoh ini, karena menurut saya pribadi segmen pembaca dari novel
yang beliau buat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang bernama wanita. Benar
saja, ketika saya datang, isi ruangan penuh dengan para wanita (sekitar 85%
dari isi ruangan). Acara Meet n Greet bersama
Tere Liye sangatlah heboh, itu terlihat
dari antrian mereka yang ingin berfoto dan meminta tanda tangannya.
Hiburan Islami
Ada hal menarik terkait
dengan hiburan islami ini, yaitu tersedianya salah satu hiburan olahraga islami
yang termasuk dalam Sunnah
Rasul, yaitu memanah. Ya, di sisi sebelah selatan pekarangan Masjid Hubbul Wathan, disediakan arena
memanah. Hanya dengan Rp.10.000,- (sepuluh
ribu rupiah) untuk 12 (duabelas) anak panah, kita dapat mencoba olahraga
ini dengan dibimbing oleh instruktur berpengalaman. Melihat antusiasme
masyarakat, saya pun penasaran ingin mencobanya, tapi sayang beribu sayang,
dari 1 (satu) lusin anak panah yang disediakan, saya hanya mampu mengenai
target tidak sampai setengahnya, he.
Peringatan Nuzulun Qur’an
pun dikemas secara menarik, selain menghadirkan hiburan kesenian tradisional musik
khas Negeri Arab, acara yang sedianya menghadirkan KH. Abdullah Gymnastiar (A’a
Gym) ini juga menghadirkan Guru Besar Universitas AL-Azhar (Mesir). Acara ini ditutup
dengan hiburan dari grup musik religi lawas yaitu Bimbo.
Ada satu kegiatan lagi
yang akan hadir, yaitu Malam 1000 Cahaya pada hari Sabtu, 24 Juni 2017.
Menarikkah acara ini nantinya? Tentu saja menarik, karena acara ini Insyaa
Allah akan dihadiri oleh Pendiri Majelis Dzikir yaitu KH. Ust. Arifin Ilham.
Kegiatan Sosial
Ketika pelaksanaan acara
Meet and Greet bersama Tere Liye,
saya sempat berhenti sejenak untuk melihat dari luar acara kegiatan sosial yang
dilakukan, yaitu kegiatan berbagi bersama anak yatim, terenyuhkah saya? Jelas
sudah pasti, dalam hati semakin terpatri, bahwa hidup ini sejatinya haruslah
berbagi.
Aneka Lomba
Seperti layaknya setiap
kegiatan, untuk menambah meriahnya acara, maka idealnya ada aneka lomba yang
mengiringi. Hal ini pun tidak luput dari perhatian penyelenggara, mereka
melaksanakan beberapa jenis lomba, beberapa di antaranya telah selesai yaitu
mewarnai kaligrafi, pantun islami, dan pemilihan
da’i remaja NTB.
Sungguh mengesankan
bukan, saya hanya berharap semoga kesyahduan yang mempesona dari khazanah Ramadhan di Lombok 2017 ini membekas di
hati kita dan mampu membawa kita ke arah yang lebih baik, dan tentu saja juga
harapan bahwa acara ini akan terselenggara di Ramadhan-Ramadhan selanjutnya, dan semoga kita
dapat berjumpa kembali dengan Bulan yang mulia ini. Aamiin Yaa Rabb.
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah
hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap)
melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apapun) kecuali
kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang yang mendapat petunjuk”.
QS: 09 (18)
#PesonaKhazanahRamadhan
#PesonaRamadhan
#PesonaIndonesia
#KhazanahRamadhanLombok
#PesonaKhazanahRamadhan
#PesonaRamadhan
#PesonaIndonesia
#KhazanahRamadhanLombok
“Tulisan ini
diikutsertakan dalam lomba blog #RamadhanDiLombok2017 yang diselenggarakan
Republika dan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat”.
Gassss papuk gassss keren infonya tambahin hastag dong biar makin keren
ReplyDeleteππππ
DeletePostingan paling rapi dari semua tulisan yang ada di blog ini. Hahahha. Semangat puq. Rajin-rajin nulis lagi.
ReplyDeleteKayak saya yang rajin aja ya~
Halah..... anyway thanks bunda Rani.. trnyata emang lbh enak nulis d word dl ya.. baru sy amalkan hari ini.. he
DeleteTambah keren sukses trus
ReplyDeleteTrimakasih bang irwan
DeleteBagusss....sukses ya om
ReplyDeleteTrimakasih tante
DeleteTrimakasih tante
DeleteGassssss bang :)
ReplyDeleteGassss
DeleteGassss
DeleteMantaaaffff .. sukaaa sama lombok #sukses terus ...
ReplyDeleteAlhamdulillahi Rabbil'aalamin... Aamiin yaa Rabb.. trims bu Ayu
DeleteAlur ceritanya rapi n jelas.. Semoga bermanfaat n sukses.. Amiiin.. Tulisan yang kece :)
ReplyDeleteAlhamdulillahi Rabbil'aalamin.. trimakasih bang
DeleteAlhamdulillahi Rabbil'aalamin.. trimakasih bang
DeleteMantapppppppppp
ReplyDeleteGondrong π
DeleteTulisannya ngajak banget nih.. trimakasih Mby.. InsyaAllah banyak wanita Sholehah yg baca dan tertarik menjadi Istri dari penulis yg Sholeh seperti ini...
ReplyDeleteAamiin Yaa Rabb... bang Agus apa kbr... bogor baik2 aja kan?
DeleteAlhamdulillah Mby.. tulisannya keren..
DeleteAlhamdulillah Mby..Taqabbalallahu minna wa minkum.. ja’alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin.. Salam utk saudara di Lombok ya..
DeleteSy lg d JKT mas agus π... met idul fitri.. Taqobbalallahu minna wa minkum
DeleteSy lg d JKT mas agus π... met idul fitri.. Taqobbalallahu minna wa minkum
DeleteTulisan yang keren dan detail. Semoga juara ya bang.
ReplyDeleteAamiin Yaa Rabb... trimakasih bang Imron
DeleteSemakin terasah...semoga menang ya..kalo pun tdk menang..ada kepuasan tersendiri ...
ReplyDeleteSiap
DeleteMantap....terus semangat untuk berkarya...
ReplyDeleteTrimakasih bunda
DeleteCieee yang rajin banget nulis sekarang....keren..keren....semangatttt...
ReplyDeleteterimakasih mbak master π
Deleteterimakasih mbak master π
DeleteMantaablaah....keyeennnπ
ReplyDeleteπππππ
Delete