Thursday, September 14, 2023

Berkat Astra Sorgum Berjaya



Bukan Sulap Bukan Sihir

Sore baru saja datang, awan bergerak dengan tenang, beberapa pria paruh baya dengan mata terbelalak sibuk memamah sesuatu, dalam genggaman masing-masing tampak sesuatu yang berkilau, sebuah silet (logam) dan atau potongan beling/kaca dari aneka perabot rumah tangga. Sementara, alunan musik tradisional yang membius bergema mengiringi.

Ini merupakan penggalan kisah di masa lalu, sebuah tontonan bernama pertunjukan kuda lumping. Adegan beberapa orang memakan potongan beling atau logam tersebut terekam jelas dalam ingatan. Bagaimana tidak, di usia belia dengan sifat yang polos, lugu, dan tentunya imut-imut, saya harus menyaksikan secara langsung salah satu khazanah seni dan budaya Indonesia yang lumayan membuat bulu kuduk berdiri.

Kejadian spektakuler ini tentu saja berdampak bagi saya, saat itu juga terlintas dalam benak untuk bisa seperti mereka, melakukan sesuatu yang tidak biasa, menguyah logam ataupun pecahan kaca. Akhirnya, saat ini harapan tersebut terpenuhi, saya mampu memakan dan menikmati sebuah sendok tanpa mengalami kerusakan pada rongga mulut, gusi, dan gigi.

Tapi yang saya lakukan ini sebenarnya bukan sulap, sihir, atau sesuatu yang menyerupai. Sendok yang saya kunyah tidaklah terbuat dari logam, namun merupakan hasil olahan dari sebuah tanaman, yang konon katanya merupakan bahan makanan pokok nenek moyang, sebelum dewi sri merajai ibu pertiwi.


Tentang Seseorang 

Adalah Nur Rahmi Yanti, seorang perempuan kelahiran Kota Mataram yang berhasil melakukan pengolahan terhadap salah satu tumbuhan yang sebelumnya diabaikan. Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Mataram pada jurusan pemuliaan tanaman ini melihat potensi sorgum. Dan berbekal ilmu yang dimiliki, ybs mampu membantu mengangkat perekonomian masyarakat pedesaan yang ada di Provinsi NTB melalui tanaman sorgum

Tentu saja hal ini tidak serta merta terjadi, sebuah proses yang lumayan panjang dilakukan oleh mbak Yanti. Sehingga akhirnya pada tahun 2017 beliau ikut serta dalam seleksi penerima Satu Indonesia Award yang diselenggarakan oleh PT. Astra Internasional Tbk. , dimana tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan apresiasi kepada generasi muda Indonesia yang berprestasi dan berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Ketekunan ybs dalam mengembangkan potensi sorgum akhirnya berbuah manis, pada seleksi tersebut beliau mendapatkan apresiasi penerima Satu Indonesia Award untuk tingkat provinsi.


Bukti Nyata Astra Untuk Indonesia

Pada tahun 2018, Astra kembali memberikan pengayaan kepada para penerima apresiasi. Ini dimaksudkan agar usaha yang dilakukan oleh para penerima apresiasi mampu berkembang dan akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Hal yang sama berlaku dengan pengembangan tanaman sorgum yang diprakarsai oleh Mbak Yanti. Berawal dari melakukan penanaman hanya di satu desa yang ada di Pulau Lombok, sekarang penanaman sudah melibatkan puluhan desa, tidak hanya di Pulau Lombok, tapi sudah merambah hingga Sumbawa, Dompu, dan Bima (Pulau Sumbawa).



Produk olahan pun semakin berkembang, semula hanya berkisar antara beras dan tepung saja, sekarang sudah terdapat puluhan jenis produk yang berasal dari tanaman yang konon katanya berasal dari Afrika ini. Mulai dari ragam cookies, gula cair, sendok dan mangkuk edible, hingga kopi dengan brand Yant Sorghum.

Terkait penjualan, produk Yant Sorghum sendiri sudah merambah ke beberapa negara. Mulai dari negara tetangga seperti Timor Leste, Singapura, dan Malasyia, hingga negara Turki di Benua Eropa. Untuk di dalam negeri, Yant Sorghum sendiri sudah memiliki 15 outlet yang tersebar di berbagai propinsi.

Menurut Mbak Yanti, hal menarik yang patut digarisbawahi adalah besarnya perhatian PT. Astra Internasional Tbk. kepada binaannya. Ini terlihat ketika musibah melanda, mulai dari gempa hingga virus corona, Astra tetap ada untuk memastikan bahwa usaha ybs tetap dapat berjalan dengan aman sentosa.


Tentang Rasa

Terkait produk olahan, saya pribadi merasa penasaran. Berbekal uang yang pas-pasan, saya menuju outlet penjualan yang  berada disekitaran Kota Tua Ampenan. Dan akhirnya sorghum cookies berada dalam genggaman.


Setiba di rumah kemasan saya buka, dan alhamdulillah anak-anak suka. Sejatinya bagi saya yang terpenting adalah bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang kehalalan dan manfaat kesehatan (sorgum terbukti kaya serat dan rendah gula). Semua hal tersebut bisa saya dapatkan dari produk Yant Sorghum hasil binaan PT. Astra Internasional Tbk. 

Terimakasih untuk Astra yang telah memberikan support penuh kepada para pemuda/i hebat di seluruh Indonesia. Semoga hal tersebut menjadi berkah untuk PT. Astra Internasional Tbk. dan negeri tercinta Indonesia.











8 comments

  1. Kapan lagi bisa makan sekaligus makan piring dan sendoknya ya kan. Keren memang ide2 produk Sorgumnya mbak Yanti.

    ReplyDelete
  2. Jadi penasaran ingin nyoba olahan sorgum ๐Ÿคค

    ReplyDelete
  3. Kerenn๐Ÿ‘๐Ÿผ๐Ÿ‘๐Ÿผ

    ReplyDelete
  4. Salfok sama wajahnya fadil yg kesilauan wkkwk

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon