Friday, October 21, 2016

Upaya Nyata Hijaukan Halaman Utara

"Salam Hangat Mentari Pagi"

Masih terbayang di benak saya ketika salah seorang teman yang bernaung di bawah Perhimpunan Penempuh Rimba Gunung dan Konservasi Lingkungan (Pawang Rinjani), bahwa mereka akan membuat suatu program konservasi berupa penanaman bibit Pohon Flamboyan (Delonix Regia) dengan jumlah 10.000 bibit pohon, fikir saya saat itu:
 "Apa-apaan ini, tidak mungkin bisa, terlalu tendensius," yang intinya saya pesimis bahwa program tersebut dapat berjalan.

pengisian polybag
Semakin heran saya ketika penyediaan bibit telah terpenuhi, kemudian mereka malah merubah target program menjadi 40.000 bibit. "Gila, gak mungkin, pasti ini cuma bahasa hiperbolis  untuk memancing kehebohan" pikiran-pikiran negatif dan menyepelekan kembali hadir di benak saya. 


Mendapati terpenuhinya penyediaan 10.000 bibit bagi saya sudah merupakan hal yang luar biasa, bagaimana bila benar target 40.000 tersebut terpenuhi, ini akan menjadi program "mercu suar", apalagi pelaksana program tersebut hanyalah lembaga non pemerintah tingkat kabupaten (Lombok Utara) yang usianya belum lagi genap 1 (tahun), it's so amazing.


Jujur, rasa penasaran pun timbul di hati dan pikiran saya. Untuk menghilangkan rasa tersebut, dalam beberapa kesempatan saya coba mengunjungi sekretariat Pawang Rinjani yang beralamat di Jalan Raya H. Djohan Sjamsu Desa Segara Katon Kec. Gangga KLU untuk melihat berjalannya program ini. Lagi-lagi saya dibuat takjub dan terpesona pada saat bersamaan ketika melihat bagaimana semua usaha penyediaan bibit pohon ini dilakukan swadaya oleh anggota dibantu para relawan. 

penyemaian bibit

Perjuangan mereka dimulai dari tahap mencari  biji bunga flamboyan di seluruh pulau Lombok, memproses hingga siap semai, menyediakan media tanam, penyemaian hingga menghasilkan kecambah, dan

akhirnya menanam biji tersebut ke dalam polybag. Mungkin terbersit dalam pikiran sidang pembaca bahwa prosesnya tidak serumit yang dibayangkan, maaf anda salah, karena dalam setiap tahapan memiliki tingkat kerumitan masing-masing.
penanaman bibit

Hasil bincang-bincang saya dengan ketua Pawang Rinjani dan pengurus yang lain, langkah selanjutnya yang akan lembaga ini lakukan setelah proses penyediaan bibit adalah penanaman serentak yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Oktober 2016 bertempat di sekitar Tugu/Taman Lombok Utara ke arah timur hingga di Pantai Lekok Teluk Sedayu. Kemudian akan dilanjutkan dengan acara di Desa Tegal Maja Dusun Leong Tengah dan Hutan Leong Kec. Tanjung KLU pada tanggal 28-30 Oktober 2016. Dalam kesempatan ini mereka mengajak siapapun tanpa terkecuali untuk terlibat, baik dalam acara tersebut maupun dalam keberlanjutan program. Lembaga ini juga memiliki mimpi untuk dapat melanjutkan upaya konservasi hutan, minimal di area Lombok Utara. Menurut mereka hal ini baru dapat terlaksana jika terjalin sinergi yang baik antara pemerintah dan mereka.


Berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi NTB tahun 2015, dari luas hutan  1.071.722,83 hektar yang ada di Provinsi NTB, sekitar 50% merupakan lahan kritis dengan kata lain sudah parah, kerusakan ini terjadi akibat aksi pembalakan liar maupun perambahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.


Dari uraian data dan melihat fakta di lapangan tentang kondisi hutan yang ada dapat terlihat betapa makin rusaknya lingkungan ((hutan) kita, diperlukan tindakan segera untuk mengantisipasi dan menanggulangi apa yang sudah terjadi, sebab bila tidak maka kita sendiri yang akan merasakan akibatnya. "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar (QS. Ar-Rum:41)".

Sungguh, upaya yang dilakukan Pawang Rinjani patut diapresiasi,  karena dengan sendirinya akan menambah tegakan pohon yang ada, dan akan otomatis menambah area resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya tanah longsor, menyerap buangan karbondioksida dan sekaligus memperindah ruang hidup dan kehidupan kita. 
http://pernikdunia.com/tentang-kami/


"dan tanamlah pohon itu
karena akan menjadi amal jariyahmu
setiap yang berteduh di bawahnya akan jadi kebaikan untukmu
siapa yang bernafas di sekitarnya akan menjadi kebaikan untukmu
ya, kebaikan untukmu!"

"Salam Hangat Secangkir Kopi"







5 comments


EmoticonEmoticon