Pernahkah anda merasakan keruwetan yang nikmat?
Itulah yang saya alami
setahun belakangan. Dengan kemunculan karunia dan rahmat dari Allah SWT berupa
amanah berwujud makhluk bernama manusia, Alhamdulillah ruwet yang nikmat itu dapat saya rasakan. Hal yang akhirnya membuat blog ini menjadi semacam gudang penuh
debu dengan ketinggian 5meter, kecoa sekebon, pun sarang laba-laba tanpa spiderman.
Sesungguhnya banyak pengalaman saya dapatkan, yang sejatinya dapat tertuang dalam sebuah tulisan, namun apalah daya, kenikmatan berinteraksi dengan buah hati mampu mengalahkan segalanya.
Sesungguhnya banyak pengalaman saya dapatkan, yang sejatinya dapat tertuang dalam sebuah tulisan, namun apalah daya, kenikmatan berinteraksi dengan buah hati mampu mengalahkan segalanya.
Ah, Rindu jemari menari di
atas piranti ini akhirnya terpecah sudah, sebuah kesempatan untuk menuangkan
pikiran dalam tulisan pun datang. Ajakan mengikuti sebuah giat bernama Childerns Day Carnival saya iyakan bukan
hanya untuk mengisi kevakuman, namun lebih kepada menyenangkan si buah hati
sang pria sholeh (Aamiin) nan tamvans.
Ahad,
28 Juli 2019
Hari masih pagi ketika nikmat
keruwetan itu terjadi, mulai dari beberes rumah, memandikan dan menyuapi jagoan
(kalau yang dua ini tentu saja dominan dilakukan istri, he), hingga mempersiapkan segala
sesuatunya guna mengikuti giat yang dilaksanakan oleh Hotel Aruna Senggigi.
Khawatir terlambat, kami pun
bergegas. Hawa dingin tak kami pedulikan, motor dipacu dengan kecepatan tinggi,
sekitar 30 km/jam (hii, ngebut banget toh). Setiba di lokasi area mulai ramai, celingak-celinguk kanan
kiri, ternyata di antara kawan-kawan yang semestinya hadir, saya beserta keluargalah yang
datang paling awal (tumben), dan pastinya akan memposting review giat ini paling
akhir (ho ho ho).
On
The Spot
Setelah menghubungi pihak
panitia dan kemudian mereka memberikan ID Media yang memungkinkan untuk
mengakses semua lini, saya pun mempersiapkan diri, sementara istri dan anak
tercinta duduk manis di sekitar panggung utama. Kamera kaleng-kaleng beserta HP
boleh ngutang pun keluar dari sarang. Area semakin ramai oleh anak-anak, bukan hanya warga lokal (NTB), dalam carnival ini juga terlihat beberapa anak dari wisatawan manca negara, mereka
semua terlihat sangat antusias, apalagi dengan ragam hiburan dan aneka lomba yang
disajikan.
Waktu
berjalan, opening ceremony pun
dimulai. Sambutan dari Ibu Lia (dokpri) |
Ragam Acara dan Lomba
Setelah sambutan, acara
dilanjutkan dengan penampilan tarian yang dilakukan dua anak perempuan,entah
apa nama tari tersebut, yang jelas perform mereka mampu mengundang aplaus
membahana dari penonton. Saya penasaran ingin melihat reaksi anak saya terhadap
penampilan tersebut, ternyata dia hanya duduk terdiam dengan mulut menganga,
saya pun membatin ”mungkin dia gagal faham, hihihi”.
Perform kedua semakin
menunjukkan bahwa acara dikemas secara wah. Kali ini muncul paman badut yang
bukan hanya lucu, namun ternyata juga pandai memainkan beberapa trik sulap
standar, iya, standar bangetlah bagi orang dewasa, tapi pastinya tidak untuk
mereka yang masih anak-anak, mulut mereka menganga seakan tak percaya akan
hadirnya keajaiban yang ditampilkan. Lalu bagaimana dengan reaksi anak saya?
Ketika anak lain terpesona
dengan mulut menganga, dia malah tertawa, hehe.
Lepas perform badut,
anak-anak dipersilahkan untuk mengikuti beberapa lomba yang dipersiapkan. Untuk
area tepi pantai dipersiapkan lomba dengan format team building yang mengharuskan para anak bekerja sama dalam sebuah
tim.
Lomba Team Building |
Tidak jauh dari tepi pantai, terlihat dua orang wanita dewasa membawa boneka, ternyata mereka sedang menghibur anak-anak yang belum mengikuti lomba dengan bercerita menggunakan media boneka tersebut. Tentu saja bukan ventriloquest, tapi tetap saja hal ini terasa luar biasa, terlebih dengan adanya pesan moral yang terdapat dalam cerita yang disampaikan.
Beralih ke area makan, dengan
arahan chef handal, anak-anak diajak untuk berkompetisi membuat sandwich dengan bahan yang telah
disediakan oleh pihak penyelenggara, lepas itu mereka dapat memakan apa yang
sudah mereka buat (hmmm, yummy).
Terletak di sebelah utara
lokasi acara, terdapat lomba favorit saya, mewarnai pot hias. Anak-anak terlihat
khusyuk mewarnai pot yang disediakan dan terkadang mereka juga mewarnai tanaman
yang ada di pot tersebut, hihi.
Setelah puas melihat mereka yang sedang sibuk menuangkan ide dan pikiran, saya pun .melangkah makin ke utara، di sama terdapat tempat bermain istana bola, dimana anak-anak bisa bersenang-senang, bermain bola dan perosotan (bahasa
betawi.red). Teruslah melangkah semakin ke utara, ada sesuatu yang special
menunggu di sana, apakah itu???
tembok pembatas dengan hotel
tetangga.wkwkwk.
Satu hal yang istimewa dari kegiatan ini adalah, penyelenggara
mengundang anak-anak dari panti asuhan Al-Hidayah Senggigi, dimana pada
kesempatan ini mereka juga mendapatkan Tas dan alat tulis. Menurut Bu Wenny
sebagai GM Hotel Aruna, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka
terhadap masyarakat yang berada di lingkar hotel. Ah, sungguh indah rasanya
bila semua kita memiliki kepedulian yang sama
Lalu bagaimana dengan anak
saya, apa saja yang dia lakukan ketika saya pura-pura sibuk mendokumentasikan
perlombaan yang berlangsung???
kerenan anak saya, he |
Setelah lelah mencari, saya menemukannya sedang memegang balon sambil berbincang mesra, tertawa bahagia dengan
dua orang bocah mancanegara. Mereka terlihat akrab walaupun baru saling mengenal.
Sepertinya mereka membicarakan masalah-masalah kekinian, seperti
perdamaian, global warming, upaya zero waste dll, he. Diakhir obrolan mereka
membuat suatu pernyataan bahwa seyogyanya acara semacam ini semakin banyak diadakan.
Semoga
NB: maafkeun apabila closingnya aneh 😝
NB: maafkeun apabila closingnya aneh 😝
Pake bahasa apa anaknya ngobrol sama tmn bulenya bang? Hehehehe
ReplyDeleteBahasa planet bang 😝
DeleteYa Allah, keruwetan yang nikmat.
ReplyDeleteKalimat ini ngena banget diaku, Mas.
Bener banget dan jadi lebih bersyukur atas kedarian si kecil ya.
Children Day Carnival ini keren banget, anak-anak emang harus diaktifkan dengan segala aktifitas seperti ini.
Iya kak, semoga akan semakin banyak acara2 serupa
DeleteJika engkau menikmati untuk berbagi senyuman, maka kita patut optimis untuk masa depan.
ReplyDeleteTakbir
DeleteSeru banget nih ya Acaranya. Bikin keruwetan jadi makin nikmat liat senyum si buah hati salih nan tamvan 😁
ReplyDeleteIya kak, alhamdulillah seru n menyenangkan
ReplyDelete