Puluhan
pantai indah berpasir putih dengan bentangan lansekap perbukitan yang menawan, pulau-pulau
kecil, air terjun elok, Gunung Rinjani dengan danau segara anak yang menggairahkan. Ya, itulah Lombok, sebuah pulau mempesona dengan julukan pulau seribu masjid yang pada kurun
waktu belakangan menjadi sorotan karena kemenangannya di ajang penghargaan
wisata halal dunia. Belum lagi ragam budaya mulai dari Presean, Lebaran Adat, Maulid Adat dan Nyongkolan, siapapun
pastilah akan terpesona.
Patut
banggakah kita yang berdomisili?
Iya, itu pasti, bangga menjadi masyarakat
Lombok sejatinya harus terpatri dengan segala karunia Allah SWT, sungguh patut
hal itu kita syukuri.
Kita
beralih ke timur, di sana terletak pulau Sumbawa, sebuah pulau dimana
terkandung emas di dalamnya. Bukan hanya itu saja, di sana ada Pulau Moyo,
pulau yang pernah dikunjungi Lady Diana untuk
berwisata. Semakin ke timur, kita akan berjumpa dengan Gunung Tambora, gunung
dengan letusan yang mengguncangkan dunia, debu letusannya menutupi mulai dari
Benua Asia, Eropa hingga Afrika. Semakin ke timur, tepat di ujung pulau, di
sana terletak Bima, Dana Mbojo Dana Mbari
yang berarti tanah keramat, tanah penuh misteri , persinggahan transportasi
dunia pada zaman dahulu kala.
Gabungkanlah
dua pulau tersebut, maka jadilah Nusa
Tenggara Barat, sebuah provinsi dengan 3 (tiga) suku asli di dalamnya (Sasak,
Samawa, Mbojo), hidup rukun tepa
slira. Provinsi yang kaya, bukan hanya karena sumber daya alamnya, tapi
juga sumber daya manusia. Banggakah
saya dengan NTB?
Ya, tentu saja saya bangga, apalagi
provinsi ini memiliki pemimpin yang mumpuni, bukan hanya dalam hal duniawi,
tapi juga ukhrowi.
Kita
semua mahfum pastinya, bahwa Provinsi NTB terletak di Indonesia, sebuah Negara Kesatuan
yang membentang mulai dari timur Sumatra sampai barat Papua, dengan beragam bahasa, budaya, suku bangsa dan agama. Negeri dengan
tanah subur, dimana tongkat kayu dan batu
pun jadi tanaman. Negara kepulauan
dengan sumber daya alam yang berlimpah, yang kekayaannya pernah menjadi buah
bibir dunia, hingga membuat kita terjajah tiga setengah abad lamanya.
Banggakah
kita dengan Indonesia?
Ya,
tentu saja. Negeri ini layaknya surga, apa yang kita inginkan tersedia. Lalu
cukupkah semua hanya dengan berbangga? Tentu saja tidak, ada hal-hal yang harus
kita pelihara, jaga dan rawat, jangan biarkan siapapun yang berniat jahat. Kita
harus bersatu, abaikan perbedaan pandangan, agama maupun suku, untuk membuat
Indonesia maju.
"Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba flashblogger dengan tema bangga Lombok, bangga NTB, bangga Indonesia, yang di selenggarakan oleh kemkominfo pada hari Jum'at 15 September 2017 dalam acara workshop Flash Blogging dengan tema Bijak Bermedia Sosial".
"Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba flashblogger dengan tema bangga Lombok, bangga NTB, bangga Indonesia, yang di selenggarakan oleh kemkominfo pada hari Jum'at 15 September 2017 dalam acara workshop Flash Blogging dengan tema Bijak Bermedia Sosial".
Ntb mmng kerenn...👍👍👍
ReplyDeleteNTB memang indah ....bangga jadi orang ❤NTB dan ❤Indonesia
ReplyDelete